Info Terbaru
Wednesday, 23 Jul 2025
  • Vlog Ramadhan Pengasuh Tersedia Pada Kanal Youtube Santri Kita

Profil Ustaz Saiful Anshori, S.Pd.

Monday, 30 June 2025 Oleh : Tim Admin

(Kepala SMP Bilingual Terpadu)

Dedikasi Tanpa Batas untuk Pendidikan dan Pesantren

Ustaz Saiful merupakan Kepala Sekolah SMP Bilingual Terpadu ke-2 setelah Alm. Ustaz Nur Rohim. Sosok yang akrab disapa Mr. S atau Ustaz Saiful ini lahir di Mojokerto, 3 Mei 1985. Ia adalah anak terakhir dari 3 bersaudara. Tahun 2025 ini, usianya sudah genap 40 tahun. Meski berusia 40 tahun, Ustaz Saiful tetap masih terlihat muda. Ini karena semangat positif yang terus ia jaga dalam menjalani hari-harinya baik di rumah maupun di pesantren.

Latar Belakang Pendidikan dan Perjalanan Karier

Ustaz Saiful menamatkan pendidikan S1-nya di Universitas Muhammadiyah Surabaya jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Sebelum kuliah, ia juga menyelesaikan pendidik SLTP dan SLTA-nya di salah satu pesantren di Mojokerto selama enam tahun. Pengalaman mondok inilah yang kemudian membentuk karakter dan kecintaannya terhadap dunia pendidikan pesantren. Dari orang tuanya, Ustaz Saiful belajar menjadi pekerja keras dan ulet.

Pada tahun 2008, Ustaz Saiful bergabung dengan Pesantren Modern Al-Amanah sebagai guru Bahasa Inggris. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, setahun kemudian ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMP Bilingual Terpadu, sebuah amanah besar yang diberikan oleh Alm. Ustaz Nur Rohim. Meskipun saat itu ia belum memiliki pengalaman di bidang kurikulum, tantangan tersebut justru mendorongnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Didukung oleh hobinya dalam membaca, ia mampu beradaptasi dengan cepat dan menjalankan tanggung jawab barunya dengan penuh kesungguhan.

Ketika Alm. Ustaz Nur Rohim wafat pada 21 September 2016, Bapak Pengasuh menunjuk Ustaz Saiful sebagai penggantinya berdasarkan wasiat yang telah disampaikan Ustaz Nur Rohim sebelumnya. Sejak saat itu, Ustaz Saiful memegang peran penting dalam mengelola akademik serta mengembangkan sistem pendidikan di Al-Amanah, membawa berbagai inovasi untuk kemajuan pesantren. Salah satu inovasi yang ia terapkan adalah pembentukan sistem manajemen sekolah di SMP Bilingual Terpadu yang lebih terstruktur. Jika sebelumnya para guru hanya hadir sesuai dengan jam mengajarnya, ia mengubah kebijakan sehingga semua guru, baik staf maupun non-staf, menjalani sistem full-day, hadir di sekolah setiap hari, baik ada jam mengajar maupun tidak. Selain itu, berkat kegigihannya dalam mengikuti serangkaian tes dan evaluasi, Ustaz Saiful berhasil membawa SMP Bilingual Terpadu terpilih sebagai Sekolah Penggerak Gelombang ke-2 serta, bersama tim guru, mengantarkan sekolah meraih akreditasi A.

Dedikasi untuk Al-Amanah

Ustaz Saiful adalah sosok pekerja dengan etos kerja yang luar biasa. Kesungguhannya dalam bekerja ia tunjukkan dengan totalitas, menjadikannya pribadi yang selalu aktif dan tak pernah diam. Baginya, setiap waktu harus dimanfaatkan untuk hal-hal bermanfaat yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi keberlangsungan pendidikan di sekolah. Sejak awal, ia telah berkomitmen untuk mendedikasikan diri sepenuhnya  di Al-Amanah. Meski pernah mendapatkan tawaran menjadi CPNS di SMPN 5 Mojokerto dan MTsN Mojosari, tempat ayahnya bekerja, ia tetap memantapkan hati untuk memilih Al-Amanah dan berjuang di pesantren ini. Keputusan tersebut sempat mendapat penentangan dari keluarganya, terutama karena ayah dan kakaknya juga berprofesi sebagai PNS. Namun, dengan keteguhan hati, ia mampu meyakinkan mereka bahwa jalan hidupnya adalah mengabdi di pesantren.

Baginya, Al-Amanah bukan sekadar tempat bekerja, melainkan bagian dari hidupnya. Kenangan selama enam tahun mondok membuatnya merasa bahwa pesantren ini adalah tempat yang paling sesuai dengan minat dan panggilan jiwanya. Tekadnya kini adalah terus memperjuangkan Al-Amanah agar semakin maju dan mampu mencetak generasi rabbani yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Baginya, pengabdian di pesantren adalah jalan kehidupan yang penuh keberkahan dan menjadi bagian dari perkembangan Al-Amanah hingga mencapai titik seperti sekarang adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

Kehidupan Keluarga

Pada 13 November 2011, Ustaz Saiful menikah dengan Ustazah Ayu, yang juga mengajar di Al-Amanah. Pernikahan mereka semakin memperkuat dedikasinya untuk terus berkontribusi di pesantren. Dalam suka dan duka, mereka saling mendukung dan membangun rumah tangga yang harmonis. Kini, setelah 14 tahun menikah, mereka telah dikaruniai tiga orang anak. Demi lebih fokus dalam pengabdian di pesantren, mereka memutuskan untuk hijrah ke Krian dan tinggal di dekat pesantren agar lebih mudah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Di sela-sela kesibukannya, Ustaz Saiful tetap menyempatkan diri untuk menekuni hobinya bermain musik. Baginya, musik adalah cara untuk melepas kepenatan setelah seharian bekerja. Saat ini, ia juga tengah menempuh pendidikan S2 di bidang Manajemen Pendidikan. Meskipun memiliki banyak tanggung jawab, ia tetap mampu membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan pendidikan dengan porsi seimbang. Motto hidupnya adalah belajar, beribadah, dan bermanfaat.