Merajut Kebersamaan dan Spiritualitas: Rangkaian Kegiatan Ramadan di Pesantren Modern Al-Amanah

Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi para santri di Pesantren Modern Al-Amanah. Selama 20 hari, mereka menjalani serangkaian kegiatan yang tidak hanya memperkuat ibadah tetapi juga memperdalam pemahaman keagamaan dan mempererat kebersamaan. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan santri Pesantren Modern Al-Amanah selama bulan Ramadan:

1. Pengajian Pembukaan Ramadan

Kegiatan diawali dengan pengajian pembukaan Ramadan yang dilaksanakan pada H-1 menjelang bulan suci. Acara ini diisi dengan berbagai tampilan, seperti pembacaan Al-Qur’an yang dimulai dari juz 1 surat Al-Baqarah, tausiah dari Bapak Pengasuh, serta penjelasan rinci mengenai kegiatan yang akan diikuti para santri selama 20 hari ke depan.

2. Fun Ramadan: Pentas Seni dan Bazar

Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah Fun Ramadan, yang menghadirkan pentas seni serta bazar Ramadan. Dalam bazar ini, berbagai menu takjil dijual dengan harga terjangkau bagi para santri. Kegiatan ini berlangsung setelah santri mengikuti madrasah diniah sore, tepatnya dari pukul 16.45 hingga menjelang Magrib, menciptakan suasana yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Selain itu, santri juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi bakat mereka dengan tampil di depan teman-teman lainnya. Tentu saja hal ini menambah semangat mereka dalam menjalani Ramadan di pesantren.

3. Madrasah Diniah Sore dan Madrasah Diniah Malam

Untuk memperdalam pemahaman keagamaan, para santri mengikuti kegiatan Madrasah Diniah pada sore dan malam hari. Setiap hari, setelah salat Asar dan Isya, mereka mengaji berbagai kitab diniah yang berbeda-beda. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang ilmu ubudiah serta meningkatkan kualitas ibadah, khususnya selama bulan Ramadan.

4. Tadarus Al-Qur’an

Tadarus Al-Qur’an menjadi bagian penting dari kegiatan Ramadan di pesantren. Santri melaksanakan tadarus setiap selesai salat dhuhur dan setelah taklim malam. Selain sebagai sarana meningkatkan kelancaran bacaan, menghatamkan Al-Qur’an 30 juz juga menjadi salah satu syarat wajib  perpulangan yang harus dipenuhi oleh para santri sebelum libur Hari Raya Idul Fitri dan kembali ke rumah.

5. Salat Tarawih pada Dini Hari

Salah satu tradisi unik di Pesantren Modern Al-Amanah adalah pelaksanaan salat Tarawih pada dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB. Berbeda dengan kebiasaan di luar pesantren yang umumnya melaksanakan  salat Tarawih setelah Isya pada jam 19.00 WIB,  Al-Amanah memilih waktu pada jam 2 dini hari karena bersamaan dengan pelaksanaan salat Tarawih di Masjidil Haram, Mekkah. Tradisi ini tentu membawa kesan yang mendalam bagi para santri dengan segala cerita uniknya selama pelaksanaannya.

6. Penutupan Ramadan

Setelah 20 hari penuh dengan aktivitas Ramadan, tibalah saatnya acara penutupan yang dilaksanakan pada malam ke-21. Dalam momen ini, santri yang telah berjibaku dengan berbagai kegiatan selama bulan suci merayakan pencapaian mereka, termasuk tuntasnya khataman 30 juz Al-Qur’an. Acara ini juga menjadi penanda bahwa sebentar lagi mereka akan memasuki masa liburan dan kembali ke rumah, mengakhiri perjuangan selama Ramadan dengan penuh kebanggaan.

Kegiatan Ramadan di Pesantren Modern Al-Amanah tidak hanya menjadi ajang meningkatkan ibadah, tetapi juga membentuk karakter santri agar lebih disiplin, mandiri, dan memiliki pemahaman agama yang lebih mendalam. Setiap momen yang dilalui memberikan pengalaman berharga yang akan terus membekas dalam perjalanan hidup mereka. SMR.