Pembukaan Madrasah Diniyah Ramadan 1443 H di Pesantren Modern al-Amanah

Ramadan bulan yang istimewa. Kehadirannya selalu ditunggu umat seluruh dunia. Karena begitu istimewanya, tradisi menyambut Ramadan pun selalu istikamah digelar di pesantren modern al-Amanah. Acara yang digelar pada Sabtu dan Minggu (30-31/03) lalu sekaligus menjadi penanda dibukanya Madrasah Diniyah Ramadan 1443 H yang harus diikuti oleh seluruh santri selama 3 pekan.

Adapun rangkaian acara dibuka dengan sambutan sekaligus peresmian Madrasah Diniyah Ramadan oleh Gus Ahmad Zahuda, M.Pd.I., launching bazar Ramadan, penampilan Hafidz Qur’an dari santri putri, dan sebagai acara inti diisi tausiah dari Bapak Pengasuh KH. Nurcholis Misbah.

Dalam tausiahnya beliau berpesan bahwa untuk menyambut bulan Ramadan kita harus memilki kesiapan khusus karena hal itu akan menentukan besar kecilnya karunia yang akan didapatkan. Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah mengubah cara berpikir kita. Kalau cara berpikir kita masih sama dan biasa-biasa saja, maka berarti kita belum siap menyambut Ramadan. Namun, jika kita mampu mengubah cara berpikir yang mampu mengubah sikap dan kualitas diri sehingga  menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya, maka itu berarti kita memiliki kesiapan menyambut  Ramadan dan mendapatkan karunia dari segala keutamaannya.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa hidup ini ibarat lukisan. Setiap hari kita menggoreskan kuas pada kanvas. Oleh karena itu, untuk menghasilkan lukisan terbaik yang kelak dapat dipersembahkan untuk kehidupan dan di hadapan Tuhan, kita harus menorehkan tinta kebaikan berupa kerja keras, kesungguhan, memperbanyak membaca, menghargai waktu, menargetkan cita-cita, dan membuat hidup ini bermanfaat. SMR.