Info Terbaru
Monday, 16 Jun 2025
  • Vlog Ramadhan Pengasuh Tersedia Pada Kanal Youtube Santri Kita

Cucu KH. Hasyim Asy’ari Berikan Pesan Indah untuk Ribuan Santri Junwangi

Sunday, 25 May 2025 Oleh : Tim Admin

Awal Sya’ban penuh berkah menghiasi Pesantren Modern Al-Amanah. Minggu, 11 Februari 2024, bertepatan dengan tanggal 1 Sya’ban 1445 H, pesantren menggelar pengajian sebagai puncak Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad. 

Hadir sebagai pembicara adalah beliau, KH. Fahmi Amrullah Hadziq. Beliau adalah pengasuh pondok pesantren putri Tebuireng, Jombang. Acara yang digelar di Pendopo Giri Kedaton ini berjalan penuh khidmat, setelah sebelumnya hujan turun dari sore hingga selepas Maghrib. 

Sebelum Kiai Fahmi menyampaikan tausiahnya, terlebih dahulu Bapak Pengasuh Pesantren Modern Al-Amanah memberikan sambutan. Dalam sambutan beliau menyampaikan kepada para santri untuk cerdas dalam membaca dan menggunakan setiap momen menjadi momentum. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa siapapun yang memiliki impian, harus semangat dalam melakukan ikhtiar demi mewujudkan impian tersebut. Sebagai penutup sambutan, Kiai Nurcholish mengungkapkan bahwa besarnya ujian selalu sama dengan besarnya pahala yang diterima manakala seseorang mampu bersabar.

Selanjutnya, Kiai Fahmi mulai menyampaikan tausiah indahnya. Beliau meringkasnya menjadi 3 kata “Hindari penyakit KUDIS, KURAP, KUTIL”. Kiai Fahmi menjelaskan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa yang sulit dijelaskan secara ilmiah. Tugas kita sebagai umat Nabi adalah percaya karena peristiwa itu sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an. 

Isra’ Mi’raj merupakan apresiasi dari Allah untuk Rasulullah setelah beliau mengalami tahun kesedihan karena ditinggal istri dan paman tercinta. Dalam peristiwa itu, Nabi mendapat perintah tentang salat. Esensi salat sebetulnya mengajarkan kita 3 hal (Disiplin, Rapi, dan Teliti). 

Oleh beliau Kiai Fahmi dijelaskan secara gamblang bahwa sejatinya manusia itu memiliki sifat KUDIS (Kurang Disiplin), KURAP (Kurang Rapi), KUTIL (Kurang Teliti). Allah sebagai pencipta manusia tentulah sangat memahami yang diciptakan-Nya. Maka Allah menurunkan perintah salat itu sesungguhnya untuk menghindarkan manusia dari 3 penyakit berbahaya tersebut.

Acara peringatan Isra’ Mi’raj ditutup dengan pembacaan salawat Nabi oleh santri Al-Amanah. Selamat memperingati Isra’ Mi’raj, semoga Allah meridai ibadah salat kita. (LA)