Info Terbaru
Saturday, 06 Sep 2025
  • Vlog Ramadhan Pengasuh Tersedia Pada Kanal Youtube Santri Kita

Halal Bihalal Pesantren Modern Al-Amanah: Merajut Silaturahmi dalam Nuansa Kebersamaan

Lebaran 1446 H menjadi momen yang penuh makna bagi keluarga besar Pesantren Modern Al-Amanah, Junwangi. Dalam suasana hangat dan penuh kekhidmatan, rangkaian kegiatan Halal Bihalal digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antara santri, guru, alumni, serta tokoh masyarakat.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Sabtu, 5 April 2025, melalui Halal Bihalal bersama para alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Santri Alumni Al-Amanah (IKSAN). Mengusung semangat “Santri Selamanya”, acara ini menjadi ajang pelepas rindu dan penyambung hati antara alumni dan para murabbi mereka. Dalam nuansa haru dan kebersamaan, doa-doa terlantun dan pelukan hangat menjadi simbol kuatnya ikatan spiritual yang tak lekang oleh waktu. “Semoga ikatan batin ini tetap terjaga hingga hari akhir,” menjadi doa yang selalu teruntaikan di setiap pertemuan.

Di hari yang sama, Pesantren Modern Al-Amanah juga menerima kunjungan istimewa dari Bupati Sidoarjo, Kapolres, dan Dandim dalam rangka Halal Bihalal. Kehadiran para pejabat daerah ini menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi atas peran pesantren dalam membangun karakter bangsa. Sambutan hangat dari Bapak Pengasuh dan keluarga ndalem menambah hangatnya suasana.

Puncak kegiatan berlangsung pada Senin, 7 April 2025, dengan digelarnya Halal Bihalal akbar bersama seluruh guru dan keluarga dari semua lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren; mulai dari SD, SMP, hingga Madrasah Aliyah. Untuk kali pertama, Halal Bihalal dilaksanakan secara serempak dalam satu momen sakral, setelah sebelumnya masing-masing lembaga bergiliran sowan ke Bapak Pengasuh. Tentu, momentum ini menjadi ajang penguat silaturahmi dan kebersamaan yang selama ini menjadi ruh kehidupan pesantren.

Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Kebersamaan, Berbagi dalam Kebahagiaan”, kegiatan ini menjadi wujud syukur atas segala nikmat dan anugerah dari Allah SWT. Dalam tausiahnya, K.H. Nurcholis Misbah menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya rasa syukur dan kerendahan hati dalam menjalani hidup. Beliau mengingatkan bahwa manusia kerap lupa bersyukur karena keliru memahami makna nikmat dan musibah. Padahal, dalam setiap kesulitan tersimpan rencana Allah yang mengarah pada kebahagiaan.

“Syukur adalah jalan menuju Allah. Ia mengikat nikmat dan mendekatkan kita pada-Nya. Ridho adalah kuncinya. Jika kita benar-benar memahami bahwa hidup ini milik Allah semata, maka segala hal akan terasa lebih ringan,” tutur beliau.

K.H. Nurcholis juga mengutip pemikiran Abu Hamid Al-Ghazali, yang dikenal sebagai dokter rohani, bahwa merawat jiwa adalah hal yang utama dalam kehidupan. Amalan seperti wirid Ghozaliyah menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan spiritual. Idul Fitri pun, menurut beliau, adalah momen refleksi untuk meninjau ulang apa yang sungguh penting dalam hidup; di antaranya adalah pentingnya saalat dan peran masjid sebagai pusat spiritual. “Pertemuan seperti ini bukan untuk selebrasi sosial, tetapi untuk selebrasi spiritual,” pungkas beliau.

Rangkaian Halal Bihalal tahun ini menjadi lebih dari sekadar agenda seremonial. Kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk terus menjaga napas kebersamaan, semangat kekeluargaan, dan wujud syukur yang mendalam atas limpahan rahmat Allah. Semoga kegiatan ini terus memperkuat tali silaturahmi di antara keluarga besar Pesantren Modern Al-Amanah dan menjadi wasilah keberkahan yang berkelanjutan. SMR.