Menuju Amanah Baru

Al-Amanah kembali bergulat dengan euforia pergantian estafet kepemimpinan, baik Dewan Santri (DENTRI) maupun Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ada yang berbeda dari tahun lalu, pemilu tahun ini bertepatan dengan upacara memperingati HUT RI yang ke-74.

Seperti miniatur pesta demokrasi Indonesia, pergantian estafet kepemimpinan di Al-Amanah ini pun dibentuk seperti pesta demokrasi sungguhan. Bagaimana tidak, beberapa santri dihadapkan pada berbagai macam seleksi: keorganisasian, kepribadian dasar, kepesantrenan, dan ujian pembentukan dedikasi dan integritas.

Pada seleksi terakhir, diadakan debat bakal calon; pada 4 Agustus untuk putri dan 15 Agustus untuk putra yang disaksikan ribuan santri. Antusiasme peserta sangat terlihat dengan sekian pertanyaan yang diajukan pada para bakal calon, dari persoalan mendasar pesantren, problem solving, dan kecakapan pribadi.

Setelah melalui seleksi tersebut, maka dari 5 bakal calon terpilihlah 2 calon, baik dari asrama putra dan asrama putri. Di antaranya Rizki Mahesa, M. Akmal Fadhillah, Lia Ainun D, dan Syahira Farina W. Adapun untuk calon OSIS adalah Alfian Nailal R, Ahmad Dzulfahmi, Nadia Putri A, dan Mahdiyati Salma.
 

Dari sekian rangkaian pemilu DENTRI dan OSIS yang diwarnai dengan proses karantina untuk mempertimbangkan anggota yang akan membersamai setahun ke depa maka tibalah waktu pencoblosan yang menentukan siapa yang akan menggantikan kursi kepemimpinan selanjutnya (17/8).

Dilaksanakan setelah upacara bendera di Lapangan Utara yang dilanjutkan dengan pencoblosan membuat gairah merah putih masih membara. Setiap partikel pesantren ambil peran. Para pendidik dan ribuan santri menggunakan hak suaranya. Tidak berhenti di sana, usai melaksanakan pencoblosan, para santri menjadi saksi perhitungan suara dan menjadi pelaku sejarah yang menentukan siapa yang akan membawa amanah baru.

Dengan perpaduan semangat dan keringat lelah, maka diputuskanlah suara terbanyak diraih oleh M. Akmal Fadhillah (asrama putra), Syahira Farina W (asrama putri), Nadia Putri A (OSIS Putri) dan Alfian Nailal (OSIS Putra).

Selamat untuk para pemimpin. “Semangat tidak boleh redup, amanah baru harus terus ditingkatkan dan integritas akan selalu berdampingan”. Al