Air Langga Budi Prasetya, Lc., biasa disapa Ustaz Air, lahir di Lamongan 8 Juli 1989. Ustaz Air memulai karier sebagai guru di Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Krian, pada tahun 2015 setelah menyelesaikan studinya di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dengan program studi tafsir Al-Qur’an. Di Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Krian, inilah Ustaz air mendedikasikan dirinya sebagai guru untuk mendidik generasi muda penerus bangsa. Pada awal datang di Pesantren Modern Al-Amanah beliau mengajar ekstra musik di SD ANTAWIRYA Islamic Javanese School yang saat itu baru saja berdiri dan hanya mempunyai 27 santri. Selain itu, beliau juga mengajar mata Pelajaran SKI dan Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Bilingual yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Modern Al-Amanah. Ustaz Air juga pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan saat ini beliau menjabat sebagai kepala sekolah SD ANTAWIRYA Islamic Javanese School.
Ada suka dan duka yang dialami Ustaz Air selama hampir 9 tahun menjadi guru di Pesantren Modern Al-Amanah, namun hal tersebut tak sedikit pun mengurangi niat beliau untuk mengabdi di pesantren ini. Salah satu motivasi yang menguatkan beliau adalah sosok inspiratif, Bapak Pengasuh KH. Nurcholis Misbah. Beliau selalu memberikan motivasi berharga dalam berjuang di dunia pendidikan. Kiai Nurcholis Misbah merupakan sosok yang dikagumi oleh Ustaz Air. Masih teringat jelas di ingatan Ustaz Air perjumpaan pertama dengan Kiai Nurcholis Misbah, bahkan saat itu Kiai Nurcholis Misbah belum mengenal Ustaz Air secara mendalam, namun secara langsung Kiai Nurcholis Misbah mengajak Ustaz Air untuk bergabung di Pesantren Modern Al-Amanah. Kesempatan itulah yang terus dimaksimalkan Ustaz Air untuk terus mengabdi di Al-Amanah.
Sosok yang kini menjabat sebagai Kepala SD ANTAWIRYA Islamic Javanese School ini memiliki hobi bermain musik dan juga didukung dengan vokal yang mumpuni. Kecintaan dan kemampuannya di bidang musik telah membuatnya banyak menelurkan beberapa karya selama mengabdi di Al-Amanah. Salah satu karya beliau adalah sebuah lagu berjudul “Aku Mau” yang secara khusus dipersembahkan untuk tiga dasa warsa pesantren tercinta, Al-Amanah.
Perjalanan karier Ustaz Air tidak lepas dari pengalaman organisasinya baik ketika menjadi santri di Gontor dan mahasiswa di Mesir ataupun ketika sudah menjadi guru di Al-Amanah. Beliau pernah menjabat sebagai bendahara pusat gerakan pramuka 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo pada tahun 2007, bendahara pusat kekeluargaan masyarakat Jawa Timur Mesir pada tahun 2011, dewan pengawas organisasi kekeluargaan masyarakat Jawa Timur Mesir pada tahun 2013, Pembina OSIS Madrasah Aliyah Bilingual, sekretaris panitia pengembangan keprofesian berkelanjutan KKG dan KKKS kecamatan Krian masa jabatan 2020 – sekarang.
Berkat kesungguhannya dalam mengemban tugas di sekolah maupun di organisasi, tidak heran kiranya jika pada bulan Februari 2024 lalu beliau resmi dilantik sebagai ketua kwartir ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Krian dan beliau merupakan satu-satunya ketua kwartir gerakan pramuka yang berasal dari sekolah swasta. Ini merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri untuk Pesantren Modern Al-Amanah.
Ustaz Air mempunyai harapan besar untuk Pesantren Modern Al-Amanah agar terus bisa menebarkan kebaikan serta bersama-bersama berjuang dengan para pencari ilmu lainnya yang mempunyai beragam latar belakang nan unik. Dari keunikan inilah yang membuat beliau terus belajar dan tertantang untuk bisa menjadi pendidik yang lebih baik dan memberikan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kondisi santri. Selain itu, beliau juga berharap agar Pesantren Modern Al-Amanah semakin maju, menjadi lembaga yang lebih baik dalam mencetak generasi penerus yang berakhlakul karimah, serta senantiasa diperbaiki oleh Allah SWT baik secara sistem dan kualitas. Juga, semoga Kiai Nurcholis Misbah senantiasa diberi kesehatan dan panjang umur agar bisa membersamai para guru dan santri di pondok tercinta ini.