Di pesantren, tanggal merah tidak berlaku bagi santri,tidak ada kata libur dalam tanggal merah, yang ada adalah pergantian dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya. Ada beberapa kegiatan yang disiapkan oleh pesantren di tanggal 24 dan 25 Desember untuk santri agar benar-benar mendapat pendidikan yang bermanfaat di antaranya kegiatan yang dilakukan oleh santri putri yang membahas seputar kesehatan dan kebersihan yakni “Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja” yang diisi oleh Bu Esty Rizka Safriana, S.ST M.Kes. Di hari pertama dan hari kedua diisi dengan seminar kebersihan yang bertema “Training Maslahat Pesantren bagi Duta Kebersihan Pondok Pesantren al-Amanah“. Kegiatan ini hasil dari kerja sama pesantren dengan Unilever yang berfokus pada pelatihan peningkatan kebersihan dan pengolahan sampah di pesantren. Pada malam harinya, diadakan kegiatan tes baca Alquran untuk santri Aliyah.
Asrama putra juga tidak mau kalah. Pengasuhan Putra juga mengadakan seminar tentang salat jenazah yang diisi oleh Ust. Muhammad Assegaf Baalwi, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Setelah itu, dilanjutkan dengan perpindahan kamar seluruh santri. Hari kedua diisi dengan kegiatan pengembangan bahasa bagi seluruh santri serta pelantikan santri kelas X sebagai DPR (Dewan Perwakilan Rayon).
Inilah kegiatan para santri, selain melakukan 7 kewajiban santri dan berpegang teguh pada Panca Jiwa Santri, para santri juga melakukan kegiatan lain yang bermanfaat. Waktu libur bukan untuk naum (tidur) panjang atau berleha-leha, karena berleha-leha hanya ada di surga! (ZA)
ان في الحركة, بركة!
الراحة في الجنة
المعهد لا ينام ابدا
Tinggalkan Komentar