ULAMA SUDAN KAGUM DENGAN SEJUKNYA ISLAM DI INDONESIA

Prof. Dr. Hafidz Abdurrahman Muhammad Kheir. Pimpinan Ma’had Tahfidz Qur’an Syaikh Hamdan Rashid Dubai dan Dekan Fakultas Dirosat Islamiyah Universitas Imam Malik Abu Dhabi, Uni Emirate Arab melakukan kunjungan singkat ke Indonesia dalam rangka memberikan kuliah umum, kajian dan beberapa acara penting di Beberapa pondok pesantren dan universitas dari tanggal 28 Juli s/d 10 Agustus 2024.

Pada hari Sabtu, 28 Juli 2023, dalam program dialog TV9 Nusantara beliau menyampaikan bahwa Implementasi islam Rahmatan Lil Alamin dapat terwujud dengan baik, sejalan apa yang menjadi fikrah dasar Langkah Nahdlatul Ulama’ yaitu Trilogi Ukhuwah; Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah & Ukhwah Basyariyah.

“Islam memiliki kaidah penting yang tidak boleh ditinggalkan tentang berbangsa dan bernegara, yaitu hubbul wathon minal iman,”

Negara menurut beliau, adalah instrumen penting bagi islam yang tidak bisa keluar dari pembahasan. Sebab islam tumbuh berkembang di hati orang-orang hatinya mencintai kebersamaan, keberagaman dan kedamaian.

Islam tidak akan tumbuh di dalam dada pemecah belah, intoleran dan radikalis. Oleh sebab itu, NU sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Dunia adalah role model Islam yang diterima di tanah yang jauh dari tanah kelahiran islam itu sendiri. Di Indonesia Islam tumbuh sangat subur, tumbuh sangat hijau dan menyejukan.

Hal ini tentu dikarenakan adanya metode dan fikroh yang diambil pleh para ulama sesuai dengan nafas Nabi Muhammad Saw dalam mengajak dan berdakwah: Penuh toleransi, kebersamaan dalam keberagaman dan damai dalam bersikap.

Pen: daimi indonesia