Pesantren Modern Al Amanah kembali kedatangan tamu asing. Kali ini dari Mahasiswa asing yang menempuh studi di ITS. Dalam proses pendidikannya, sebagai bentuk pengenalan budaya, mahasiswa asing ini mengikuti program Cultural Camp. ITS bekerjasama dengan UNUSIDA (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo) menggelar program Cultural Camp tersebut. Salah satu rangkaian agendanya adalah mengenal budaya lokal. Syukur alhamdulillah, Pesantren Modern Al Amanah menjadi salah satu destinasi program bergengsi tersebut. Ditambah lagi, para mahasiswa asing ini akan bermalam selama 3 hari di pesantren.
Program yang dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2023 ini meninggalkan kesan begitu dalam bagi mahasiswa asing dan pesantren. Pada acara pembukaan, rektor UNUSIDA menyampaikan sambutan dalam bahasa Inggris bahwa beliau menyambut hangat seluruh mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara seperti: India, Kamboja, Afrika, Korea Selatan. Program ini diharapkan bisa memberikan wawasan keilmuan untuk mahasiswa asing tentang budaya lokal milik Jawa Timur.
Sebagai sambutan balasan, Gus Ahmad Zahuda,M.Pd (Kepala Pengasuhan Pesantren) juga menyambut hangat kedatangan mahasiswa asing tersebut. Beliau menambahkan bahwa para santri pasti akan sangat senang kedatangan tamu asing untuk saling bertukar pengalaman yang tentunya sebagai media para santri untuk praktek berbicara dalam Bahasa Inggris.
Tiba saat hari terakhir mereka berada di pesantren, pagi sebelum upacara penutupan, mereka bermain futsal bersama para santri. Agaknya mereka cukup berat akan meninggal Pesantren Modern Al Amanah. Upacara penutupan diisi langsung oleh Bapak Pengasuh dan turut hadir pula rektor UNUSIDA. Bapak Pengasuh, KH. Nurcholis Misbah sangat terharu dan bangga atas kehadiran seluruh mahasiswa dan beberapa volunteer. Beliau mempersilahkan apabila mahasiswa asing tersebut ingin kembali ke pesantren untuk merasakan suasana belajar bersama para santri. Salah satu perwakilan mahasiswa asal Afrika juga didapuk menyampaikan sambutan kesan selama tinggal di pesantren. Dia merupakan salah satu mahasiswa muslim yang ikut dalam program ini. Sambil mata berkaca-kaca, dia menuturkan dalam sambutannya bahwa dia merasa sangat diterima dengan hangat disini.
Jayalah terus Al Amanah