Info Terbaru
Sunday, 22 Dec 2024
  • Vlog Ramadhan Pengasuh Tersedia Pada Kanal Youtube Santri Kita

Sambutan Hangat Unair Tuk Al-Amanah

Pimpinan Pondok Junwangi Temui Rektor Universitas Airlangga Bahas World Class Pesantren and University dan Perdamaian Dunia

Peran Pesantren Modern Al-Amanah atau yang lebih famIliar dengan Pondok Junwangi semakin nyata, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan dan menjaga nilai perdamaian baik skala nasional maupun internasional, setelah minggu lalu melakukan kunjungan di beberapa institusi Pendidikan dibTurki, KJRI ISTANBUL dan bersilaturahmi dengan Rektor Istanbul Zaim University,  kali ini pondok Junwangi ditunjuk oleh pihak KBRI DAMASKUS dan PCINU SUDAN sebagai moderator dalam aktualisasi keislaman yang rahmatan lil alamin dan perdamaian dunia khususnya di Jawa Timur dengan mengatur kunjungan dua tokoh dunia yang akan rawuh dari Sudan dan Republik Arab Suriah untuk berbagi pengalaman dan inspirasi atas apa yang terjadi di negera mereka sehingga kita bisa belajar bersama di masa yang akan datang. Suriah dn Sudan adalah dua negara yang mempunyai pengalaman yang panjangan dalam pengelolaan konflik dan melawan penjajahan, sebut saja Darfour di Sudan dan Ghouto di Suriah, akan tetapi hari ini faktanya mereka merampungkan konfilk itu dengan baik, hari ini mereka sudah mulai menata kembali dan kita patut mendengarkan cerita mereka dari sumber primer lepas dari framing madia mainstream.

Pada hari Selasa, 06 Nopember 2018 Pimpinan Pondok Junwangi, Ust. H. Fahrizal Ischaq, Lc. M. Fil. I. yang didampingi oleh Bendahara Pondok Usth. Hj. Zanuba Al-Fareni, Lc. M. Fil. I. dan Sekretaris Eksekutif dan Staff Hubungan Kelembagaan dan Luar Negeri H. Abdul Basit, Lc. diterima hangat oleh Prof. Dr. H. M. Nasih,SE., ME., CMA., CA. Rektor Universitas Airlangga Surabaya, beliau didampingi oleh Prof. DR. Ni Nyoman Tri Sukmaningsih, MSI sebagai Wakil Rektor V dan Prof. Muchammad Amin Alamsyah, Ph.D, MSI. sebagai Wakil Rektor III. acara berjalan sangat lancar dan hangat, Ust Fahrizal menyampaikan komitmen Pondok Junwangi untuk bisa memberikan sumbangsih nyata dalam mengembangkan pendidikan modern yang maju di Indonesia menuju Word Class Pesantren and University sehingga muncul ikon-ikon baru pendidikan Indonesia di mata dunia, selain dari pada itu Pondok Junwangi juga berkomitmen untuk membantu Unair dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang akhir-akhir ini kampus dijadikan korban opini setelah pesantren ulah dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal, ini disambut baik oleh Bapak Rektor, beliau menyatakan UNAIR siap untuk bergandengan tangan dengan Pondok Junwangi demi Pendidikan, Perdamaian dan Kemajuan bangsa dan negera ini.

Dalam bulan Nopember ini Pondok Junwangi berkerjasama dengan PP. Sofa wal Wafa milik Penyair Nasional, Syair Tanpo Waton, KH. Nizamuddin Sofa akan menjadi Host dalam kunjungan Wakil Rektor Univ. Biladis Syam Damaskus Suriah dan Ulama’ dan Tokoh kharismatik di bidang Tasawuf Syeikh Awadl Karim Ustman Al-Aqli asal Sudan sebagai bentuk komitmen nyata dalam membangun peradaban dan Indonesia khususnya Jawa Timur melalui jalan pendidikan dan spiritual.

Beberapa visi menengah yang menjadi kesepakatan kedua belah pihak,  Pondok Junwangi memberikan dukungan penuh kepada  UNAIR dalam pembentukan Direktorat Kajian Timur Tengah (KTT) yang langsung dibawah koordinasi dan binaan Rektorat, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pemberian informasi yang komprehensif tentang Timur-Tengah, sehingga masyarakat tidak hanya mendengar timteng hanya konflik dan pertumpahan darah saja, akan tetapi pasti mempunyai edded value yang nyata dari segi yang lain tentunya,  yang bisa kita ambil manfaatnya. Selain dari pada itu, UNAIR akan berencana mengirimkan mahasiswa asing untuk belajar keislaman dan keindonesiaan setiap break semester ke Pondok Junwangi, agar mendapatkan pencerahan dan gambaran yang komprehensif tentang Indonesia. Dan kedepan akan menjadi kesepakatan bahwa Pondok Junwangi akan menjadi Lembaga Mitra Universitas yang didirikan pada tahun 1954 yang lalu.

Semoga kerjasama kedua lembaga ini membawa angin baru bagi peradaban Indonesia yang baru, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Amin.

(AFA)